Kopi dan teh hijau, kedua minuman ini memiliki kandungan kafein dan sedikit kalori, yang dapat membantu dalam penurunan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat pembakaran lemak. Namun, pertanyaannya adalah, manakah yang lebih efektif. Teh hijau telah terbukti bermanfaat dalam program diet, mengandung antioksidan seperti kafein dan katekin yang dapat mendukung penurunan berat badan.
Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam teh hijau dapat meningkatkan jumlah antioksidan dalam darah, membantu menurunkan berat badan, dan mempercepat pembakaran lemak. Konsumsi teh hijau sebelum berolahraga juga dapat meningkatkan pembakaran lemak dan metabolisme tubuh, bahkan saat beristirahat. Teh hijau juga memiliki manfaat kesehatan tambahan, seperti kandungan vitamin B, folat, magnesium, dan flavonoid yang terkait dengan penurunan kolesterol, pengelolaan diabetes tipe 2, dan peningkatan fungsi jantung.
Di sisi lain, kopi juga menjadi minuman populer dalam penurunan berat badan, terutama jika dikonsumsi tanpa tambahan krim dan gula. Kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh, menekan rasa lapar, dan mencegah konsumsi makanan tidak sehat. Kopi juga mengandung nutrisi dan antioksidan, seperti vitamin B2, B3, B5, mangan, dan potasium.
Meskipun baik kopi maupun teh hijau terbukti efektif dalam menurunkan berat badan, ketika dihubungkan dengan manfaat kesehatan, teh hijau menonjol dengan kandungan antioksidan lebih tinggi, terutama katekin. Dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau dengan batas, sekitar 2-3 cangkir per hari, untuk mendukung penurunan berat badan tanpa dampak buruk pada kesehatan. Tetap berhati-hati dan sesuaikan dosis dengan toleransi individu serta metabolisme tubuh.
© Copyright 2024 Warta Medan - All Rights Reserved